PERKEMBANGAN PSIKOLOGI BAYI
1 . Perkembangan Psikologi Bayi
— Masa bayi à 2 th pertama kehidupan setelah periode bayi baru
lahir (2 mg)
— Masa bayi à masa dasar sesungguhnya
— Penyesuaian diri yg kurang baik
di masa dewasa bermula dari pengalaman yg kurang baik di masa kanak-kanak
(Freud)
— Cara bayi diperlakukan akan
menentukan pengembangan “dasar percaya” atau “dasar tidak percaya” serta
memandang dunia sebagai “sesuatu yg aman” atau “sebagai ancaman” (Erikson)
Perkembangan
Bicara
— Bicara à sarana berkomunikasi
— Ada 2 keterampilan yg harus
dikuasai:
Ø Kemampuan menangkap pesan dari orang lain
Ø Kemampuan menyampaikan pesan ke orang lain
(bicara)
Pola
Emosi Bayi
— Emosi Menyenangkan
— Emosi tidak menyenngkan
Perkembangan
Sosialisasi
— Pengalaman sosialisasi
berpengaruh pada hubungan sosial dan pola perilaku di masa depan
— Sekali terbentuk à cenderung menetap dimasa berikutnya
Perkembangan
Bermain
— Diawali dengan menggerak-gerakkan
tubuh
— Menjelajahi lingkungan sekitar
— Meniru orang lain
— Bermain bersama
— Hiburan à dinyanyikan, didongengkan, dll
Peranan
Disiplin dalam Masa Bayi
— Bayi harus tau mana tindakan
benar dan mana yang salah
— Harus diikuti dengan hadiah à pujian dan perhatian
— Bayi disiplin à meringankan ortu di tahun kedua
Kebahagiaan
dalam Masa Bayi
— Menarik perhatian ortu dan anak
yang lebih dewasa
2.
Perkembangan Psikologi Anak
— Anak à sebelum 18 th
— Kebutuhan utama à mendapat perhatian dari orang-orang terdekat
— Fase anak adl fase yg sangat
penting, pembentukan dan pengembangan pribadi seseorang (Froebel)
Prinsip
Perkembangan Anak
a. Berlangsung seumur hidup dan
meliputi semua aspek
b. Setiap anak kecepatan &
kualitas perkembangan berbeda
c. relatif beraturan, mengikuti
pola-pola tertentu
d. Perkembangan berlangsung
berangsur-angsur
e. Dari kemampuan yang bersifat umum
à khusus
f. Fase tertentu dilewati secara
cepat
g. Perkembangan suatu aspek bisa
dipercepat dan diperlambat
h. Aspek tertentu berjalan sejajar
atau berkorelasi dengan aspek lainnya
i.
Bidang
tertentu perkembangan laki2 & perempuan beda
3.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Psikologi
•
Keluarga
à Lingkungan pertama yang berpengaruh dalam berbagai
aspek, pengembangan kepribadian
•
Kematangan
àFisik, Psikis, Intelektual, emosional, berbahasa
•
Status
Sosial Ekonomi àKehidupan sosialàekonomi keluarga
Perilaku
anakà kondisi normatif dr keluarga
•
Pendidikan
àProses sosialisasi yg terarah . Kehidupan dimasa
depan
•
Kapasitas
Mental àEmosi dan Intelegensi . Keberhasilan perkembangan
sosial anak
4.
Masalah Psikologi Anak
- GPHP (Gangguan Pemusatan Perhatian/ Hieraktivitas)
- Diseleksia (kesulitan membaca)
- Gangguan Artikulasi
- Autisme
- Gangguan Makan (Pencernaan)
- Depresi pada Anak
- Gangguan Saraf
- Masalah Ngompol pada Anak
- Kesulitan Belajar
- Gagap
5.
Kebutuhan Bimbingan Psikologi
•
Dasar
Psikologi
•
Rasa
Aman
•
Pengakuan
dan Kasih Sayang
•
Penghargaan
•
Kognitif
•
Estetika
•
Aktualisasi
Diri
6.
Perkembangan Psikologi pada Anak
•
Masa
Prasekolah
•
Masa
Sekolah
•
Masa
Pubertas
Masa
Prasekolah
Ø usia 3-6 tahun
Ø program prasekolah : play group, TK, TPA
Ø menghabiskan waktu untuk bermain dengan
mainannya à usia mainan (Elizabeth)
Ø Anak mempunyai sifat meniru apa yang
dilihatnya à usia rentan à berpengaruh pada masa depan
Ciri
Fisik Anak Prasekolah
— Pada umumnya aktif
— Butuh istirahat cukup setelah
beraktivitas
— Otot-otot besar lebih berkembang
daripada kontrol terhadap jari dan tangan
— Masih kesulitan fokus melihat
obyek kecil
— Tempurung kepala masih lunak à hati-hati
— Anak lelaki lebih besar, anak
perempuan lebih terampil
Ciri
Sosial
— Sudah mulai punya sahabat/teman
(umumnya jenis kelamin sama)
— Kelompok bermain kecil à umumnya cepat berganti-ganti
— Bermain bersebelahan dengan yang
lebih besar
— Hanya melihat
— Bermain sendiri
— Hanya mengamati
— Bermain dengan saling berdekatan
— Bermain bersama
Ciri
Emosional
- Cenderung mengekspresikan emosi dengan bebas dan terbuka
- Sering Irihati dengan teman, mis: berebut perhatian seseorang
à Ajarkan sikap asertif : menjaga
hak-haknya tanpa harus merugikan orang lain
Ciri
Kognitif
— Pada umumnya senang berbicara
terutama pada kelompoknya
— Kompetensi anak perlu
dikembangkan melalui interaksi, minat, kesempatan, mengagumi dan kasih sayang
Masa
Sekolah
Ø merupakan masa matang untuk
belajar
Ø dibagi menjadi 2: kelas rendah (6-9), tinggi
(10-12)
Ø Kelas rendah
-
Korelasi positif antara kesehatan dengan prestasi
-
patuh terhadap peraturan permainan tradisional
-
Cenderung memuji diri sendiri
-
Penyelesaian masalah tidak begitu penting
-
berharap nilai raport bagus
Ø Kelas Tinggi
a. Adanya minat terhadap kehidupan
praktis yang konkrit
b. Realistik, ingin tahu, ingin belajar
c. Cenderung menyukai salah satu pelajaran
d.
Membutuhkan orang lain untuk mengerjakan tugas
e.
Nilai raport à ukuran prestasi sekolah
f. Membentuk kelompok sebaya
Masa
Pubertas
— Antara 14-17 tahun
— Kepribadian masih bersifat
kekanak-kanakan
— Mulai menemukan nilai-nilai
tertentu
— Masa Rekonstruksi (menilai diri
sendiri)
— Berusaha mencari jati diri
— Merasa sudah dewasa à tradisi, pengaruh orang dewasa disingkirkan à merasa menemukan nilai/ norma baru yang lebih
unggul
Dapat
disimpulkan:
- Pertentangan batin yang paling memuncak dalam iklus kehidupan
- Periode penuh kontras-kontras, permasalahan, dan keinginan jiwa yang sering berlawanan
- Timbul banyak kecemasan dan kebingungan
Ø Proses identifikasi memegang
peranan penting
§ bermanfaat karena memperkokoh
perkembangan dan kepribadian anak
§ ekstrim/ total à kehidupan imitatif, meniru pribadi lain à pengingkaran thd kepribadian sendiri
Ø Mulai matangnya organ sexual à merasa sdh benar-benar dewasa, canggung, malu,
merasa tubuhnya aneh dan buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar