Jumat, 21 April 2017

Bagian Kompetisi Bidan



BAGIAN-BAGIAN KOMPETENSI BIDAN

Pengetahuan umum, ketrampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan profesional.
Kompetensi ke-1: Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
1.  Pengetahuan dan Ketrampilan Dasar
a.  Kebudayaan dasar masyarakat di indonesia.
b.  Keuntungan dan kerugian praktik kesehatan tradisional dan modern.
c.   Sarana dan tanda bahaya serta transportasi kegawatdaruratan bagi anggota masyarakat yang sakit yang membutuhkan asuhan tambahan.
d.  Penyebab langsung mapun tidak langsung kematian dan kesakitan ibu dan bayi di masyarakat .
e.  Advokasi dan strategi pemberdayaan dalam mempromosikan hak-haknya yang di perlakukan untuk mencapai kesejahteraan yang optimal (kesetaraan dalam memperoleh pelayanan kebidanan)
f.     Keuntungan dan resiko dari tantanan tempat bersalin yang tersedia.
g.  Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman.
h.  Masyarakat, keadaan kesehatan lingkungan, termasuk penyediaan air, perumahan, resiko lingkungan, makanan, dan ancaman umum bagi kesehatan.
i.      Standar profesi dan praktik kebidanan.

2.  Pengetahuan dan Ketrampilan Tambahan
a.  Epidemiologi, sanitasi, diagnosa masyarakat dan vital stastic
b.  Infrastruktur kesehatan setempat dan nasional, serta bagaimana mengakses sumberdaya yang di butuhkan untuk asuhan kebidanan.
c.   Prymary Health Care (PHC) berbasis di masyarakat dengan menggunakan promosi kesehatan serta strategi pencegahan penyakit.
d.  Program imunisasi nasional dan akses untuk pelayanan imunisasi

3.  Perilaku Profesional Bidan
a.  Berpegang teguh pada filosofi, etika, profesi, dan aspek legal.
b.  Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang di buatnya.
c.   Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan mutakhir.
d.  Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit, penularan dan strategi pengendalian infeksi.
e.  Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan asuhan kebidanan.
f.     Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak.
g.  Menggunakan model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita atau ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang di informasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggungjawab atas kesehatannya sendiri.
h.  Menggunakan ketrampilan mendengar dan memfasilitasi.
i.      Bekerjasama dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan keluarga.
j.      Advokasi terhadap ibu dalam tatanan layanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar