Jumat, 28 April 2017

Asam Basa



Asam Basa
Derajat Keasaman
            Berdasarkan  teori asam basa Archeinus, suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada koosentrasi ion H+ atau ion OH- dalam larutan tersebut. Larutan akan bersifat asam apabila kosentrasi ion H+ lebih dominan dari konsentrasi ion-ion yang lain, larutan bersifat basa jika konsentrasi ion OH- lebih dominan dari konsentrasi ion yang lainnya dan suatu larutan memiliki sifat netral jika konsentrasi H+ dan ion OH- dalam laruta sama banyak. Konsentrasi ion H- dan ion OH- umumnya dalam larutan sangat kecil. Untuk menghindari penggunaan bilangan yang sangat kecil digunakan skala pH atau derajat keasaman untuk menyatakan konsentrasi ion H+ dan OH-  dalam larutan. Harga pH (pH = potenz Hydrogen ) dikenalkan oleh Sorensen ahli kimia Denmark tahun 1990.
            Derajat keasaman (pH ) suatu komponen ditentukan oleh banyaknya konsentrasi H+ yang terkandung dalam komponen tersebut. Sebaliknya derajat kebasaan (pOH) suatu komponen ditentukan oleh banyaknya konsentrasi OH-  pada komponen tersebut. Penetapan pH dan Poh sendiri didasarkan atas –log konsentrasi ion H+ dan OH- molekul air ( H2O ) pada suhu kamar atau 273oK ( 25OC ) dimana air pada suhu tersebut akan terurai atau terionisasi sempurna menjadi ion H+ dan OH- atau bersifat netral. Pada suhu kamar tersebut konsentrasi H+ molekul air setara dengan konsentrasi OH- yaitu 10-7 mol, sehingga pH atau pOH merupakan penjumlahan keduanya yaitu 14, dimana pOH adalah 14- pH atau pOH = 14 – pH . ( Chang,2005 ).
            Pada umumnya pOH jarang digunakan dalam istilah kimia, yang sering dipakai adalah istilah derajat keasaman atau pH.
            Karena konsentrasi H+ dan OH-  yang sama air dikatakan bersifat netral dan memiliki pH = 7, secara ringkas keasaman atau kebasaan suatu larutan dapat dinyatakan sebagai berikut :
1.      Jika pH  7 , larutan bersifat netral
2.      Jika pH lebih kecil dari 7 , larutan bersifat asam
3.      Jika pH lebih besar dari 7 , larutan bersifat basa
Harga pOH hanya dalam hitungan. Jarang orang menyebut harga pOH dibanding pH meskipun larutan tersebut bersifat basa. Hubungan antara [ H3O+ ], [OH-]. pH dan pOH untuk larutan asam, basa, dan netral pada suhu 25oC . Basa dapat diidentifikasi dengan cara menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa, dan dengan indikator alami


Kesimpulan
Asam adalah zat yang berasa asam dengan pH dibawah tujuh sedangkan basa adalah zat yang bersifat kaustik dengan pH diatas tujuh dan senyawa yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH. Nama senyawa basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida. Basa dapat diidentifikasi dengan cara menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa, dan dengan indikator alami.  Seperti hal-nya asam, basa juga terbagi dua macam yaitu basa kuat dan basa lemah. Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam – basa, sedangkan basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar